Menurut lembaga statistik Gallup, Indonesia menyumbang sekitar 53% dari total relawan di seluruh dunia dan menempati angka tertinggi di dunia, fakta ini mendukung bahwa kerelawanan menjadi semakin populer dewasa ini, bahkan menjadi bagian dari gaya hidup.

Di Indonesia, terdapat platform bernama Indorelawan yang merupakan ‘jembatan’ bagi anak-anak muda yang ingin aktif dalam kegiatan kerelawanan. Nah, kali ini Re.Search akan mengenal lebih dalam tentang Indorelawan melalui Asa Nurmaranti selaku Executive Director di Indorelawan. Penasaran siapa itu Indorelawan? Simak artikel ini sampai tuntas, ya!

Siapa Itu Indorelawan?

Indorelawan adalah sebuah organisasi dan platform dengan tujuan yang mulia: menjadikan kerelawanan sebagai bagian gaya hidup atau ‘lifestyle’, terutama bagi anak muda di Indonesia. Indorelawan ingin menghidupkan kembali semangat gotong-royong yang telah lama melekat dalam budaya Indonesia, tetapi dengan sentuhan modern, yakni melalui kerelawanan.

“Dengan upaya dan semangat dari Indorelawan, kerelawanan bukan sekadar tindakan sesekali, tetapi menjadi bagian tak terpisahkan dalam gaya hidup anak muda Indonesia.” kata Asa Nurmaranti, Executive Director di Indorelawan.

Melalui platform mereka, Indorelawan berupaya menghubungkan organisasi dan komunitas yang memiliki misi sosial dengan individu yang bersedia menjadi relawan, sehingga lebih mudah bagi individu untuk menjadi relawan dan memberikan kontribusi terhadap isu-isu sosial di sekitarnya.

Mengapa Indorelawan Dibentuk?

Indorelawan awalnya terbentuk karena menyadari adanya kesenjangan antara organisasi atau komunitas yang memiliki program sosial dan kesulitan mereka dalam mencari relawan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Di sisi lain, banyak individu yang ingin menjadi relawan, tetapi tidak tahu caranya atau di mana mencari informasi terkait kerelawanan. Indorelawan diciptakan untuk menjembatani kesenjangan ini. Saat ini, platform Indorelawan telah berhasil menghubungkan sekitar 268.000 relawan dengan 5.900 organisasi yang memiliki 9.252 kegiatan sosial.

3 Program Utama Indorelawan

Indorelawan memiliki tiga program utama. Pertama, mereka menciptakan platform Indorelawan.org untuk memudahkan individu menjadi relawan dan organisasi saat mencari relawan. Kedua, mereka mengampanyekan kerelawanan melalui berbagai aktivitas offline dan kampanye online. Ketiga, mereka memberikan dukungan untuk meningkatkan kapasitas organisasi dalam hal manajemen relawan dan manajemen organisasi secara keseluruhan.

Tantangan yang Dihadapi Indorelawan

Mengembangkan program kerelawanan yang kuat dan berkelanjutan, seperti yang diusung oleh Indorelawan, tentunya akan menghadapi beberapa tantangan khusus.  Contohnya, kegiatan kerelawanan di Indonesia masih berpusat di kota-kota besar. Padahal, penting untuk menghubungkan orang-orang dari berbagai kota dan daerah yang mungkin memiliki minat dan perhatian yang sama, tetapi belum memiliki akses untuk menjadi relawan. Inilah tantangan utama, yaitu bagaimana menghubungkan calon relawan dengan komunitas lokal di daerah mereka. Dengan cara ini, mereka dapat mulai berkontribusi dan mendukung inisiatif sosial di lingkungannya sendiri.

Tantangan kedua adalah kapasitas organisasi yang terbatas sehingga tidak mampu membendung antusiasme relawan. Tujuan Indorelawan adalah menjadi jembatan yang memungkinkan relawan mendapat pengalaman yang bermakna dan berharga. Namun kenyataannya banyak aktivitas kerelawanan yang masih terbatas dalam penerimaan relawan. Kebanyakan kegiatan hanya membutuhkan beberapa relawan, biasanya sekitar sepuluh hingga dua puluh orang. Aktivitas yang melibatkan ratusan atau ribuan relawan masih jarang ditemui. Tidak semua organisasi dapat mengorganisir kegiatan yang melibatkan jumlah relawan yang besar.

Sumber Pendapatan Indorelawan

Indorelawan mengandalkan beberapa sumber pendapatan untuk menjalankan operasinya. Sumber pendapatan pertama adalah donatur individu, yang memberikan kontribusi finansial untuk mendukung program-program kerelawanan. Sumber pendapatan kedua berasal dari kerjasama dengan perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR). Banyak perusahaan yang ingin terlibat dalam kegiatan sosial dan bekerja sama dengan Indorelawan untuk mencapai tujuan sosial mereka. Sumber pendapatan ketiga datang dari fundraising, yang mencakup penjualan merchandise atau produk tertentu, serta penyelenggaraan kegiatan yang menghasilkan pendapatan, seperti konser atau acara lainnya. Yang keempat adalah dari dana hibah (Grants), yang diperoleh melalui penawaran proposal kepada lembaga atau organisasi yang menyediakan dana untuk mendukung program sosial.

Tips Menambah Revenue Stream dari Indorelawan

Bagi OMS yang ingin meningkatkan pendapatan organisasi, ada beberapa tips yang dapat diterapkan untuk menambah revenue stream:

• Pertama, identifikasi kekuatan unik organisasi Anda. Apa yang membedakan Anda dari organisasi lain? Apa keahlian atau pengalaman yang Anda miliki? Misalnya, jika Anda memiliki modul manajemen relawan yang kuat, tampilkan keunggulan ini sebagai salah satu kekuatan Anda. Pemahaman mendalam tentang manajemen relawan dapat menjadi daya tarik bagi donatur.
• Kedua, buat program-program yang menarik perhatian donatur, baik individu maupun perusahaan. Pertimbangkan isu-isu yang relevan dan mendalam yang akan memotivasi donatur untuk mendukung program Anda. Pastikan program-program ini memiliki dampak yang besar dan dapat menjelaskan urgensi keterlibatan donatur dalam program tersebut.
• Terakhir, jangan lupakan potensi kerjasama dengan dunia korporasi. Banyak perusahaan kini berinvestasi dalam Corporate Social Responsibility (CSR) dan ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Sediakan program-program yang dapat melibatkan karyawan perusahaan sebagai relawan atau yang sesuai dengan fokus CSR mereka. Dengan berfokus pada program yang memiliki dampak nyata dan memahami kepentingan donatur, organisasi Anda dapat meningkatkan pendapatan dengan cara yang berkelanjutan.

Semoga artikel ini bermanfaat!