Menu

Apa Itu Organization Starvation Cycle?

30 November, 2022

Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar rumor resesi 2023? Apakah Anda berpikir untuk membatalkan perbaikan laptop kantor? Anda tidak sendiri. Studi yang dilakukan oleh Bridgespan menyatakan bahwa organisasi memutuskan untuk memotong dana indirect cost lebih besar lagi untuk mengurangi pengeluaran. Hal ini menjadi semakin miris, melihat dana indirect cost yang selama ini dianggarkan oleh organisasi umumnya terlampau sedikit dibandingkan dengan kebutuhan nyata.

Starvation cycle dan indirect cost yang terus dicekik

Sebelumnya, apa itu indirect cost dan starvation cycle? Indirect cost merupakan pengeluaran yang dianggarkan untuk kebutuhan-kebutuhan di luar program-program utama. Pengeluaran ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan bersama organisasi dan tidak memberikan pengaruh langsung kepada keuntungan program. Umumnya indirect cost dialokasikan untuk pemeliharaan SDM dan infrastruktur organisasi seperti: penyediaan akses internet, operasional kantor, hingga pelatihan.

Starvation cycle merupakan siklus yang terjadi antara penyandang dana dan OMS yang menyebabkan organisasi susah berkembang. Siklus ini dimulai dengan ekspektasi penyandang dana yang yang terlampau tinggi, namun dana kurang memadai. Meski begitu, organisasi merasa berkewajiban untuk dapat memenuhi ekspeketasi tersebut. Hal ini kemudian direspon dengan pelaporan di bawah pengeluaran sebenarnya dengan pengurangan atau bahkan penyembunyian catatan indirect cost. Hal ini menormalkan ekspektasi penyandang dana dan membuat mereka mengharapkan keluaran yang sama atau lebih dengan dana yang kurang dari cukup.

Upaya memutus siklus ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Meski begitu, sebagai OMS ada banyak hal yang dapat kita lakukan, seperti mempelajari pengeluaran secara jujur dan tercatat. Mari pelajari pengelolaan keuangan dengan materi dari Re.Search.

Share this page

facebook twitter linkedin whatsapp messenger telegram gmail outlook email

cross